1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
1. Bagaimana jika LED dipasang terbalik(kaki Anoda yang terhubung ke ground dan kaki katoda terhubung ke arduino ?Dan jelaskan apa yang terjadi dan apa penyebabnya?
Jawab:
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, saat LED dipasang terbalik maka LED tidak akan menyala. Hal ini karena LED harus dipasang secara forward bias yang artinya kutub positif harus dihubungkan dengan kutub positi dan begitupun sebaliknya. Sedangkan jika dipasang terbalik, maka kutub positif akan terhubung dengan kutup negatif dan begitupun sebaliknya.
2. Apa fungsi resistor sebelum kaki anoda LED ? Bagaimana cara menentukan besar resistansi resistornya?
Jawab :
a. Fungsi kaki resistor sebelum kaki anoda
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, fungsi kaki resistor sebelum kaki anoda adalah sebagai penghambat arus. Hal ini agar arus yang mengalir ke LED nilainya kecil sehingga LED menyala dengan aman. Jika arus terlalu besar, maka LED akan rusak.
b. Cara menentukan besarnya resistor
Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Warna
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
example
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar