Rabu, 14 Oktober 2020

LATIHAN DAN KUIS 3

 

LATIHAN :

1. Tinggi suatu tempat adalah 500 meter dari permukaan air laut. Tekanan atmosfer di tempat tersebut adalah ….

A.   72 cmHg

B.   73 cmHg

C.   71 cmHg

D.   81 cmHg

E.   83 cmHg

Jawaban : C

Pembahasan :

  • Dik  : Po = 1 atm = 76 cmHg
  • Dit  : tekanan udara pada ketinggian 500 meter ?

Setiap naik 100 meter tekanan udara turun 1 cmHg

P = 76 cmHg – (h/100) cmHg

P = 76 – (500/100)

P= 76 – 5

P = 71 cmHg

 

2. Sebanyak 6 liter gas Argon bersuhu 27°C pada tekanan 1 atm( 1 atm = 10^5 Pa) berada di dalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J mol−1 K−1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas 6,02 x 10^23 partikel, maka banyak partikel gas Argon dalam tabung tersebut adalah…..

A.   0,83 x 10²³ partikel

B.   0,72 x 10²³ partikel

C.   0,42 x 10²³ partikel

D.   0,22 x 10²³ partikel

E.   0,12 x 10²³ partikel

Jawaban : D

Pembahasan:

Diketahui :  V = 6 L              T = 27 C         P = 10^5 Pa

                     R = 8,314 J/mol K     

Ditanya : N = ?

Jawab :

a.    PV = nRT

10^5 x 6 L = n x 8,314 J/mol K x 300 K

n = 0,02 mol

 

b.    N = n x Na

N = 0,02 mol x 6,02 x 10²³ partikel

N = 0,12 x 10²³ partikel

 

3. Gas ideal berada di dalam suatu ruang pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Jika gas dipanaskan sehingga suhunya berubah menjadi 5/4 T dan tekanan berubah menjadi 2P maka volume gas berubah menjadi…

A.   10/4 V

B.   10/8 V

C.   5/4 V

D.   5/8 V

E.   10/2 V

Jawaban : D

Pembahasan :

Diketahui :

Volume awal (V1) = V

Suhu awal (T1) = T

Suhu akhir (T2) = 5/4 T

Tekanan awal (P1) = P

Tekanan akhir (P2) = 2P

Ditanya : Volume akhir (V2)

Jawab :

 

P1 V1  = P2 V2

T1               T2

 

P V      = (2P) V2

T                 5/4 T

 

V         = 2 V2

1               5/4

5/4 V = 2 V2

V2 = 5/8 V

 

 

4.Gas metana bereaksi sebagai berikut :

CO(g) + 3H2(g) → CH4(g) + H2O(g)

Pada P dan T yang sama, volume gas CH4 (Mr = 16) yang dihasilkan dari 0,7 g gas CO (Mr = 28) adalah seperempat dari volume 2,8 g gas X. Massa molekul relatif gas X adalah ....

A.  16

B.  18

C. 28

D. 32

E.  44

Jawaban : C

Pembahasan :

0,7 g CO = 0,7 g : 28 g/mol

0,7 g CO = 0,025 mol

Berdasar persamaan reaksi setara CO(g) + 3H2(g) → CH4(g) + H2O(g)

maka jumlah gas CH4 sama dengan jumlah gas CO karena koefisien kedua gas tersebut sama.

Jumlah gas CH4 = 0,025 mol (n2)

 

Persamaan untuk gas X

→ P1V1 = n1RT1

→ R = P1V1/n1T1

 

Persamaan untuk gas CO2

→ P2V2 = n2RT2

→ R = P2V2/n2T2

 

Karena P1 = P2 dan T1 = T2

→ P1V1/n1T1 = P2V2/n2T2

→ V1/n1 = V2/n2

 

V2 = ¼ V1

atau

V1 = 4V2

 

Proses hitung:

V1/n1 = V2/n2

4V2/n1 = V2/0,025 mol

4/n1 = 1/0,025 mol

n1 = 4 × 0,025 mol

n1 = 0,1 mol

Jumlah gas X = 0,1 mol

 

Massa molar X = massa X : jumlah gas X

Massa molar X = 2,8 g : 0,1 mol

Massa molar X = 28 g/mol

Mr X = 28



KUIS

CHAPTER 1

1. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30 °C. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/gr °C, tentukan suhu akhir logam!

A.   37,51 C

B.   35,72 C

C.   35,71 C

D.   36,71 C

E.   37.16 C

Jawaban : C

Pembahasan :

Diket :

Q = 12 kilojoule = 12000 joule

m = 2500 gram = 2,5 kg

T1= 30 °C

c = 0,2 kal/gr °C = 0,2 x 4200 joule/kg °C = 840 joule/kg °C

Ditanya :

T2=…?

Jawab :



2. Panjang tali yang diukur siwa adalah 0,20350 m. jumlah angka sigifikannya adalah

A.   Lima

B.   Empat

C.   Dua

D.   Enam

E.   Tiga

JAWABAN : A

Pembahasan :

Angka nol terakhir di sebelah kanan koma desimal merupakan angka signifikan.

Jadi, 0,20350 ada lima angka penting.

 

CHAPTER 2

1. Jumlah proton, elektron, dan neutron dari 11Na23 adalah …

A.   11, 11, dan 12

B.   23, 11, dan 11

C.   11, 23, dan 11

D.   11, 12, dan 11

E.   12, 11, dan 23

JAWABAN : A

 

Pembahasan :

11Na23, 11 merupakan electron = proton, sedangkan 23 adalah penjumlahan dari electron dan neutron sehingga didapatkan neutron sebesar 12.

 

2. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah . . . . .

 

A.   dilitium monooksida

B.   dilitium dioksida

C.   litium oksida

D.   litium (I) oksida

E.   litium (II) oksida

JAWABAN : C

 

Pembahasan :

 

Li2O

 

Atom Logam = Li = Litium

Atom Non Logam = O = Oksigen

Li2O adalah senyawa ion sehingga kita tidak perlu menyebut jumlah atom penyusunnya.

 

Nama = Litium Oksida

 

CHAPTER 3

 

1.Masaa atom relative dari atom X merupakan 36. Massa 1 atom C-12 adalah 12 sma. Tentukan massa rata-rata 1 atom X !

 A.   48

B.   49

C.   24

D.   36

E.   56

JAWABAN : D

Pembahasan :

Massa rata-rata 1 atom X = Ar X x 1 sma

                                             = 36 x 1 sma

                                             = 36 sma

 

2. Dalam praktikum, sekelompok siswa membakar secara sempurna 46 gram senyawa karbon yang terdiri atas unsur C, H, dan O. Pembakaran tersebut menghasilkan 88 gram CO2 dan 54 gram uap air (Ar H = 1; C = 12; O = 16). Rumus empiris senyawa yang dibakar adalah ….

 

A.   CH2O

B.   CH3O

C.   C2H6O

D.   C2H6O2

E.   C3H8O

 JAWABAN : C

Pembahasan:

 

Untuk cara cepatnya, kamu bisa pake cara penyetaraan reaksi kimia, cari dulu mol produk, kemudian masukkan sebagai koefisien reaksi. Selanjutnya, setarakan reaktannya.

 

n CO2 =  gr/Mr = 88/44 = 2

 

n H2O = gr/Mr = 54/18 = 3

 

Reaksi awal

CxHyOz + O→ CO2 + H2O

Reaksi setara

C2H6O + 3O→ 2CO2 + 3H2O

Jadi, rumus empirisnya CxHyOz adalah C2H6O.


CHAPTER 4

1.  Dengan menguji elektrolit, elektroda dimasukkan ke dalam asam klorida.  Ternyata lampu menyala.  Hal ini disebabkan ….

a.    Asam klorida memperbesar konsentrasi ion H sebagai syarat penghantar listrik

b.    Asam klorida dalam keadaan murni tersusun dari ion-ion 

c.    Pelarutan asam klorida dalam air terjadi pengeluaran electron

d.    Asam klorida terionisasi mengakibatkan adanya arus listrik

e.    Asam klorida terionisasi sebelum elektroda dihubungkan dengan baterai

Pembahasan :

Asam klorida dalam larutannya terionisasi menjadi ion H3O+ dan Cl

2.Berapa molaritas dari larutan yang terdiri atas 17,1 gram gula pasir (C12H22O11) dalam 0,25 liter larutan?

A.   0,2 mol/L

B.   0.02 mol/L

C.   2 mol/L

D.   2 x 103 mol/L

E.   2,0 mol/L

 JAWABAN : A

Pembahasan :

Diketahui:

massa = 17,1 gr

Mr. C12H22O11 = 342 gr/mol

V = 0,25 L

 

Ditanyakan: M = ?

Penyelesaian:

Jumlah mol C12H22O11 = massa/Mr

Jumlah mol C12H22O11 = 17,1 gr /(342 gr/mol)

Jumlah mol C12H22O11 = 0,05 mol

 

M = jumlah mol/V

M = 0,05 mol/0,25 L

M = 0,2 mol/L

 

CHAPTER 5

1. 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga dihasilkan 2 liter gas hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang direaksikan 5 liter, tentukan gas hidrogen klorida yang dihasilkan!

A.   0,5 liter

B.   10 liter

C.   1 liter

D.   5 liter

E.   8 liter

JAWABAN : B

Pembahasan:

Untuk menentukan volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan, bisa menggunakan perbandingan berikut dengan anggapan suhu dan tekanan tidak berubah.

Volume H2 : Volume Cl2 : Volume HCl

            1                      1                      2

            5                      5                      10

Jadi, volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan adalah 10 liter.


2. Faktor-faktor yang mempengarhi besarnya tekanan adalah …

A.   gaya tekan dan massa benda

B.   gaya tekan dan gaya gravitasi

C.   luas bidang tekan dan gaya tekan

D.   luas bidang tekan dan gaya gravitasi

E.   gaya gravitasi dan massa benda

JAWABAN : C

Pembahasan :

Semakin luas bidang tekan semakin kecil tekanan

Semakin besar gaya tekan semakin besar tekanan

CHAPTER 6

1. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….

a. Entalpi pereaksi bertambah

b. Entalpi peraksi berkurang

c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah

d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi

e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi

Jawaban: D

2. Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative (entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi)2. Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah….

a. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH > 0

b. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi akhir dan ΔH > 0

c. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH < 0

d. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi akhir dan ΔH < 0

e. Entalpi awal sama dengan entalpi akhir dan ΔH = 0

Jawaban : B

 

CHAPTER 7

1. Hubungan energi kinetik elektron dan frekuensi penyinaran pada gejala foto listrik terlihat pada grafik di bawah ini.

Apabila konstanta Planck h, besarnya fungsi kerja logam adalah …
A. 1 h
B. 2 h
C. 3 h
D. 4 h
E. 8 h

Jawaban: D


Pembahasan
Dari gambar terlihat frekuensi ambang adalah 4 HZ, sehingga nilai fungsi kerja logam
Wo = hfo = h(4) = 4h



2.Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh lampu monokromatis 100 watt adalah 5,5.10−7 m. Cacah foton (partikel cahaya) per sekon yang dipancarkan sekitar....

A. 2,8 x 1022 /s
B. 2,0 x 1022 /s
C. 2,6 x 1020 /s
D. 2,8 x 1020 /s
E. 2,0 x 1020 /s


Jawaban : D
Pembahasan
Data :
P = 100 watt → Energi yang dipancarkan tiap sekon adalah 100 joule.

Energi 1 foton 
E = h(c/λ)
E = (6,6 x 10−34 )( 3 x 108/5,5 x 10−7 ) joule

Jumlah foton (n) 
n = 100 joule : [ (6,6 x 10−34 )( 3 x 108/5,5 x 10−7 ) joule] = 2,8 x 1020 foton. 

 

CHAPTER 8

1. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah…(nomor atom Ar = 18)

A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1

B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1

C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2

D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2

E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s2 3d2

Jawaban : A

Pembahasan :

menentukan letak unsur

n = 4 → periode 4

eval = 1 → golongan IA

2.Sifat-sifat unsur periode ketiga dari Na sampai Cl berikut adalah yang benar kecuali…

a. Sifat basa makin berkurang

b. Sifat asam makin bertambah

c. Afinitas elektron cenderung berkurang

d. Energi ionisasi cenderung bertambah

e. Keelektronegatifan unsur bertambah

Jawaban : C

Pembahasan

Sifat unsur periode ketiga dari Na sampai Cl afinitas elektron makin bertambah, sebab jumlah elektron valensi makin banyak, sehingga makin mudah menerima elektron.

 

CHAPTER 9

1. Perbedaan antara ion Na+dengan atom natrium adalah:

a. Ion Nakelebihan 1 proton

b. Ion Nakelebihan 1 elektron

c. Ion Nakekurangan 1 elektron

d. Ion Nakekurangan 1 proton

e. Ion Nakekurangan 1 neutron

Jawaban: C

Pembahasan:

Ion Namemiliki ion positif maka kekurangan satu elektronnya, dari yang 11 nomor atomnya menjadi 10 disebabkan melepaskan 1 elektron. Ion Naini melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. beda dengan Na yang nomor atomnya 11. Dilihat dari konfigurasi elektronnya:

Na: 2 8

Na  : 2 8 1

Dilihat ev nya makanya, Nakekurangan elektronnya.

2. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah:

a. Es batu

b. Silikon

c. Perunggu

d. Batu kapur

e. Gula

Jawaban: D

Pembahasan:

Batu kapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur adalah CaSO4. Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Es batu merupakan air, silikon bukan logam, gula juga bukan merupakan logam. Dan juga

Ca2+ +  SO42-→   CaSO4

Logam + non logam = ikatan ion

 

CHAPTER 10

1. Molekul dengan orbital hibrida sp² memiliki bentuk orbital …

A. Linear 

B. Segitiga datar 

C. Segitiga piramida

D. Tetrahedral

E. Oktahedral

Jawaban : B

Pembahasan :

2.Segitiga datar atau trigonal planar merupakan bentuk molekul sp²

Senyawa yang mempunyai Gaya Van der Waals adalah ….

A. HF

B. NH3

C. H2O

D. CH4

E. NaCl

Jawaban: D

 

CHAPTER 11

1.Tentukan senyawa manakah yang molekulnya dapat membentuk ikatan hidrogen!

  1. CHCl3
  2. CH3OH
  3. CH3F
  4. CH3NH2
  5. CH3OCH3

Jawaban : B dan D

Pembahasan:

1.Ikatan hidrogen hanya dapat terbentuk di antara atom elektronegatif N, O, atau F yang memiliki pasangan elektron bebas dan atom H yang berikatan dengan atom elektronegatif N, O, atau F.

Senyawa yang molekul-molekulnya dapat berikatan hidrogen harus memiliki atom N, O, atau F yang berikatan langsung dengan H (ikatan N—H, O—H, atau F—H).

  1. CHCl3
    Tidak dapat (membentuk ikatan hidro) karena tidak memiliki atom N, O, atau F.
  2. CH3OH
    Dapat, terdapat atom O dan atom H yang saling berikatan (ikatan O—H).
  3. CH3F
    Tidak dapat, karena hanya terdapat atom F yang berikatan langsung dengan atom C (ikatan C—F) , bukan ikatan F—H.
  4. CH3NH2
    Dapat, karena terdapat atom N dan H yang saling berikatan (ikatan N—H).
  5. CH3OCH3
    Tidak dapat, karena hanya terdapat atom O yang berikatan langsung dengan atom C (ikatan C—O), bukan ikatan O—H.

 

2. berdasarkan pernyataan dibawah ini:

     I.        Bersifat isotrofik

    II.        Keteraturan berjangkauan panjang atau berulang-ulang

  III.        Contohnya : gelas, olastik, dan karet

  IV.        Panjang dan sudut ikatan antar atom juga tidak beraturan

   V.        Tersusun rapi antar atom

Manakah pernyataan yang benar tentang amorf

A.   I, II, III, V

B.   III DAN V

C.   I, III, IV

D.   II DAN III

E.   Semua salah

Jawaban : C

CHAPTER 12

1. Dalam penurunan tekanan uap ) semakin tinggi temperatur maka ….

a. Semakin besar tekanan uap zat cair

b. Sama dengan tekanan uap zat cair

c. Semakin rendah tekana uap zat cair

d. Tekanan uap tidak berpengaruh

e. Tidak ada tekanan uapnya

Jawaban : A

Pembahasan : 

2.Suatu zat cair pada setiap temperatur membunyai tekanan uap yang berbeda. Semain tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair itu.

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….

a. Jenis zat terlarut

b. Jenis zat pelaut

c. Jumlah zat pelarut

d. Jumlah zat terlarut

e. Konsentrasi larutan

Jawaban : D

Pembahasan

Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya tergantung pada Jumlah (kuantitas) partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau identitas partikel zat terlarut, tidak peduli dalam bentuk otom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya memandang “kuantitas” bukan “kualitas”.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan Perancangan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Listing Program 5. Flowchart ...