LATIHAN :
1. Tinggi suatu tempat adalah 500 meter dari
permukaan air laut. Tekanan atmosfer di tempat tersebut adalah ….
A. 72 cmHg
B. 73 cmHg
C. 71 cmHg
D. 81 cmHg
E. 83 cmHg
Jawaban : C
Pembahasan :
- Dik : Po = 1 atm = 76
cmHg
- Dit : tekanan udara pada
ketinggian 500 meter ?
Setiap naik 100 meter tekanan udara turun 1
cmHg
P = 76 cmHg – (h/100) cmHg
P = 76 – (500/100)
P= 76 – 5
P = 71 cmHg
2. Sebanyak 6 liter gas Argon bersuhu 27°C pada tekanan 1
atm( 1 atm = 10^5 Pa) berada di dalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314
J mol−1 K−1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas 6,02 x 10^23 partikel, maka
banyak partikel gas Argon dalam tabung tersebut adalah…..
A. 0,83 x 10²³ partikel
B. 0,72 x 10²³ partikel
C. 0,42 x 10²³ partikel
D. 0,22 x 10²³ partikel
E. 0,12 x 10²³ partikel
Jawaban : D
Pembahasan:
Diketahui : V = 6 L T
= 27 C P = 10^5 Pa
R = 8,314 J/mol K
Ditanya : N = ?
Jawab :
a. PV = nRT
10^5
x 6 L = n x 8,314 J/mol K x 300 K
n =
0,02 mol
b. N = n x Na
N =
0,02 mol x 6,02 x 10²³ partikel
N = 0,12
x 10²³ partikel
3. Gas ideal berada di dalam suatu ruang pada mulanya
mempunyai volume V dan suhu T. Jika gas dipanaskan sehingga suhunya berubah
menjadi 5/4 T dan tekanan berubah menjadi 2P maka volume gas berubah menjadi…
A. 10/4 V
B. 10/8 V
C. 5/4 V
D. 5/8 V
E. 10/2 V
Jawaban : D
Pembahasan
:
Diketahui :
Volume awal (V1) = V
Suhu awal (T1) = T
Suhu akhir (T2) = 5/4 T
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2) = 2P
Ditanya : Volume akhir (V2)
Jawab :
P1 V1 = P2 V2
T1 T2
P V = (2P) V2
T 5/4 T
V = 2 V2
1 5/4
5/4 V = 2 V2
V2 = 5/8 V
4.Gas metana bereaksi sebagai
berikut :
CO(g) + 3H2(g) → CH4(g) + H2O(g)
Pada P dan T yang sama, volume gas
CH4 (Mr = 16) yang dihasilkan dari 0,7 g gas CO (Mr = 28) adalah seperempat
dari volume 2,8 g gas X. Massa molekul relatif gas X adalah ....
A. 16
B. 18
C. 28
D. 32
E. 44
Jawaban : C
Pembahasan :
0,7 g CO = 0,7 g : 28 g/mol
0,7 g CO = 0,025 mol
Berdasar persamaan reaksi setara
CO(g) + 3H2(g) → CH4(g) + H2O(g)
maka jumlah gas CH4 sama dengan
jumlah gas CO karena koefisien kedua gas tersebut sama.
Jumlah gas CH4 = 0,025 mol (n2)
Persamaan untuk gas X
→ P1V1 = n1RT1
→ R = P1V1/n1T1
Persamaan untuk gas CO2
→ P2V2 = n2RT2
→ R = P2V2/n2T2
Karena P1 = P2 dan T1 = T2
→ P1V1/n1T1 = P2V2/n2T2
→ V1/n1 = V2/n2
V2 = ¼ V1
atau
V1 = 4V2
Proses hitung:
V1/n1 = V2/n2
4V2/n1 = V2/0,025 mol
4/n1 = 1/0,025 mol
n1 = 4 × 0,025 mol
n1 = 0,1 mol
Jumlah gas X = 0,1 mol
Massa molar X = massa X : jumlah gas
X
Massa molar X = 2,8 g : 0,1 mol
Massa molar X = 28 g/mol
Mr X = 28
KUIS
CHAPTER 1
1. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam
bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30 °C. Jika kalor jenis logam adalah 0,2
kalori/gr °C, tentukan suhu akhir logam!
A. 37,51
C
B. 35,72
C
C. 35,71
C
D. 36,71
C
E. 37.16
C
Jawaban : C
Pembahasan :
Diket :
Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1= 30 °C
c = 0,2 kal/gr °C = 0,2 x 4200 joule/kg °C = 840 joule/kg
°C
Ditanya :
T2=…?
Jawab :
2. Panjang tali yang diukur siwa adalah 0,20350 m. jumlah
angka sigifikannya adalah
A. Lima
B. Empat
C. Dua
D. Enam
E. Tiga
JAWABAN : A
Pembahasan :
Angka nol terakhir di sebelah kanan koma desimal merupakan
angka signifikan.
Jadi, 0,20350 ada lima angka penting.
CHAPTER 2
1. Jumlah proton, elektron, dan neutron dari
11Na23 adalah …
A. 11,
11, dan 12
B. 23,
11, dan 11
C. 11,
23, dan 11
D. 11,
12, dan 11
E. 12,
11, dan 23
JAWABAN : A
Pembahasan :
11Na23, 11 merupakan electron = proton, sedangkan 23 adalah
penjumlahan dari electron dan neutron sehingga didapatkan neutron sebesar 12.
2.
Nama
senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah . . . . .
A. dilitium
monooksida
B. dilitium
dioksida
C. litium
oksida
D. litium
(I) oksida
E. litium
(II) oksida
JAWABAN : C
Pembahasan
:
Li2O
Atom
Logam = Li = Litium
Atom
Non Logam = O = Oksigen
Li2O
adalah senyawa ion sehingga kita tidak perlu menyebut jumlah atom penyusunnya.
Nama =
Litium Oksida
CHAPTER
3
1.Masaa
atom relative dari atom X merupakan
36. Massa 1 atom C-12 adalah 12 sma. Tentukan massa rata-rata 1 atom X !
A. 48
B. 49
C. 24
D. 36
E. 56
JAWABAN : D
Pembahasan
:
Massa rata-rata
1 atom X = Ar X x 1 sma
= 36 x 1 sma
= 36 sma
2.
Dalam
praktikum, sekelompok siswa membakar secara sempurna 46 gram senyawa karbon
yang terdiri atas unsur C, H, dan O. Pembakaran tersebut menghasilkan 88 gram
CO2 dan 54 gram uap air (Ar H = 1; C = 12; O = 16). Rumus empiris senyawa yang
dibakar adalah ….
A. CH2O
B. CH3O
C. C2H6O
D. C2H6O2
E. C3H8O
JAWABAN : C
Pembahasan:
Untuk
cara cepatnya, kamu bisa pake cara penyetaraan reaksi kimia, cari dulu mol
produk, kemudian masukkan sebagai koefisien reaksi. Selanjutnya, setarakan
reaktannya.
n CO2
= gr/Mr = 88/44 = 2
n H2O
= gr/Mr = 54/18 = 3
Reaksi
awal
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O
Reaksi setara
C2H6O + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jadi, rumus empirisnya CxHyOz adalah C2H6O.
CHAPTER 4
1. Dengan menguji elektrolit, elektroda
dimasukkan ke dalam asam klorida. Ternyata lampu menyala. Hal ini
disebabkan ….
a.
Asam klorida memperbesar konsentrasi
ion H sebagai syarat penghantar listrik
b.
Asam klorida dalam keadaan murni
tersusun dari ion-ion
c.
Pelarutan asam klorida dalam air
terjadi pengeluaran electron
d.
Asam klorida terionisasi
mengakibatkan adanya arus listrik
e.
Asam klorida terionisasi sebelum
elektroda dihubungkan dengan baterai
Pembahasan :
Asam klorida dalam larutannya terionisasi menjadi ion H3O+ dan
Cl–
2.Berapa
molaritas dari larutan yang terdiri atas 17,1 gram gula pasir (C12H22O11) dalam
0,25 liter larutan?
A.
0,2 mol/L
B.
0.02 mol/L
C.
2 mol/L
D.
2 x 103 mol/L
E. 2,0 mol/L
JAWABAN : A
Pembahasan :
Diketahui:
massa = 17,1 gr
Mr. C12H22O11 = 342 gr/mol
V = 0,25 L
Ditanyakan: M = ?
Penyelesaian:
Jumlah mol C12H22O11 = massa/Mr
Jumlah mol C12H22O11 = 17,1 gr /(342 gr/mol)
Jumlah mol C12H22O11 = 0,05 mol
M = jumlah mol/V
M = 0,05 mol/0,25 L
M = 0,2 mol/L
CHAPTER 5
1. 1
liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga dihasilkan 2
liter gas hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang direaksikan 5 liter,
tentukan gas hidrogen klorida yang dihasilkan!
A.
0,5
liter
B.
10
liter
C.
1
liter
D.
5
liter
E.
8
liter
JAWABAN : B
Pembahasan:
Untuk menentukan volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan, bisa
menggunakan perbandingan berikut dengan anggapan suhu dan tekanan tidak
berubah.
Volume
H2 : Volume Cl2 : Volume HCl
1 1 2
5 5 10
Jadi, volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan adalah 10
liter.
2. Faktor-faktor yang mempengarhi besarnya tekanan adalah …
A. gaya tekan dan massa benda
B. gaya tekan dan gaya gravitasi
C. luas bidang tekan dan gaya tekan
D. luas bidang tekan dan gaya gravitasi
E. gaya gravitasi dan massa benda
JAWABAN : C
Pembahasan :
Semakin luas bidang tekan semakin
kecil tekanan
Semakin besar gaya tekan semakin
besar tekanan
CHAPTER 6
1. Suatu
campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi
panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….
a.
Entalpi pereaksi bertambah
b.
Entalpi peraksi berkurang
c.
Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah
d.
Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
e.
Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi
Jawaban:
D
2. Jika suatu reaksi kimia
menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi
eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative (entalpi pereaksi lebih besar
daripada entalpi hasil reaksi)2. Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm
adalah….
a. Entalpi awal lebih besar daripada
entalpi akhir dan ΔH > 0
b. Entalpi awal lebih kecil
daripada entalpi akhir dan ΔH > 0
c. Entalpi awal lebih besar
daripada entalpi akhir dan ΔH < 0
d. Entalpi awal lebih kecil
daripada entalpi akhir dan ΔH < 0
e. Entalpi awal sama dengan
entalpi akhir dan ΔH = 0
Jawaban
: B
CHAPTER 7
1. Hubungan
energi kinetik elektron dan frekuensi penyinaran pada gejala foto listrik
terlihat pada grafik di bawah ini.
Apabila
konstanta Planck h, besarnya fungsi kerja logam adalah …
A. 1 h
B. 2 h
C. 3 h
D. 4 h
E. 8 h
Jawaban: D
Pembahasan
Dari gambar terlihat frekuensi ambang adalah 4 HZ, sehingga nilai fungsi kerja
logam
Wo = hfo = h(4) = 4h
2.Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh lampu
monokromatis 100 watt adalah 5,5.10−7 m. Cacah
foton (partikel cahaya) per sekon yang dipancarkan sekitar....
A. 2,8 x 1022 /s
B. 2,0 x 1022 /s
C. 2,6 x 1020 /s
D. 2,8 x 1020 /s
E. 2,0 x 1020 /s
Jawaban : D
Pembahasan
Data :
P = 100 watt → Energi yang dipancarkan tiap sekon adalah 100
joule.
Energi 1 foton
E = h(c/λ)
E = (6,6 x 10−34 )( 3 x 108/5,5 x 10−7 ) joule
Jumlah foton (n)
n = 100 joule : [ (6,6 x 10−34 )( 3 x 108/5,5 x 10−7 ) joule] =
2,8 x 1020 foton.
CHAPTER 8
1.
Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah…(nomor
atom Ar = 18)
A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1
B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1
C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2
D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2
E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s2 3d2
Jawaban
: A
Pembahasan :
menentukan letak unsur
n = 4 → periode 4
eval = 1 → golongan IA
2.Sifat-sifat
unsur periode ketiga dari Na sampai Cl berikut adalah yang benar kecuali…
a.
Sifat basa makin berkurang
b.
Sifat asam makin bertambah
c.
Afinitas elektron cenderung berkurang
d.
Energi ionisasi cenderung bertambah
e. Keelektronegatifan
unsur bertambah
Jawaban : C
Pembahasan
Sifat
unsur periode ketiga dari Na sampai Cl afinitas elektron makin bertambah, sebab
jumlah elektron valensi makin banyak, sehingga makin mudah menerima elektron.
CHAPTER 9
1.
Perbedaan antara ion Na+dengan atom
natrium adalah:
a. Ion Na+ kelebihan
1 proton
b. Ion Na+ kelebihan
1 elektron
c. Ion Na+ kekurangan
1 elektron
d. Ion Na+ kekurangan
1 proton
e. Ion Na+ kekurangan
1 neutron
Jawaban: C
Pembahasan:
Ion Na+ memiliki
ion positif maka kekurangan satu elektronnya, dari yang 11 nomor atomnya menjadi
10 disebabkan melepaskan 1 elektron. Ion Na+ ini
melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. beda dengan Na yang nomor
atomnya 11. Dilihat dari konfigurasi elektronnya:
Na+ : 2 8
Na : 2 8 1
Dilihat ev nya makanya, Na+ kekurangan
elektronnya.
2.
Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah:
a. Es batu
b. Silikon
c. Perunggu
d. Batu kapur
e. Gula
Jawaban: D
Pembahasan:
Batu kapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur
adalah CaSO4. Dimana
dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Es batu
merupakan air, silikon bukan logam, gula juga bukan merupakan logam. Dan juga
Ca2+ + SO42-→
CaSO4
Logam + non logam = ikatan ion
CHAPTER 10
1. Molekul dengan orbital hibrida
sp² memiliki bentuk orbital …
A. Linear
B. Segitiga datar
C. Segitiga piramida
D. Tetrahedral
E. Oktahedral
Jawaban : B
Pembahasan :
2.Segitiga datar atau trigonal planar
merupakan bentuk molekul sp²
Senyawa yang mempunyai Gaya Van der Waals adalah
….
A. HF
B. NH3
C. H2O
D. CH4
E.
NaCl
Jawaban: D
CHAPTER 11
1.Tentukan senyawa
manakah yang molekulnya dapat membentuk ikatan hidrogen!
- CHCl3
- CH3OH
- CH3F
- CH3NH2
- CH3OCH3
Jawaban : B dan D
Pembahasan:
1.Ikatan hidrogen
hanya dapat terbentuk di antara atom elektronegatif N, O, atau F yang memiliki
pasangan elektron bebas dan atom H yang berikatan dengan atom elektronegatif N,
O, atau F.
Senyawa yang
molekul-molekulnya dapat berikatan hidrogen harus memiliki atom N, O, atau F
yang berikatan langsung dengan H (ikatan N—H, O—H, atau F—H).
- CHCl3
Tidak dapat (membentuk ikatan hidro) karena tidak memiliki atom N, O, atau F. - CH3OH
Dapat, terdapat atom O dan atom H yang saling berikatan (ikatan O—H). - CH3F
Tidak dapat, karena hanya terdapat atom F yang berikatan langsung dengan atom C (ikatan C—F) , bukan ikatan F—H. - CH3NH2
Dapat, karena terdapat atom N dan H yang saling berikatan (ikatan N—H). - CH3OCH3
Tidak dapat, karena hanya terdapat atom O yang berikatan langsung dengan atom C (ikatan C—O), bukan ikatan O—H.
2. berdasarkan pernyataan dibawah ini:
I.
Bersifat isotrofik
II.
Keteraturan berjangkauan
panjang atau berulang-ulang
III.
Contohnya : gelas,
olastik, dan karet
IV.
Panjang dan sudut
ikatan antar atom juga tidak beraturan
V.
Tersusun rapi antar
atom
Manakah
pernyataan yang benar tentang amorf
A.
I, II, III, V
B.
III DAN V
C.
I, III, IV
D.
II DAN III
E.
Semua salah
Jawaban : C
CHAPTER 12
1. Dalam penurunan tekanan uap ) semakin
tinggi temperatur maka ….
a. Semakin besar tekanan uap zat cair
b. Sama dengan tekanan uap zat cair
c. Semakin rendah tekana uap zat cair
d. Tekanan uap tidak berpengaruh
e. Tidak ada tekanan uapnya
Jawaban : A
Pembahasan :
2.Suatu zat cair pada setiap temperatur
membunyai tekanan uap yang berbeda. Semain tinggi temperatur, semakin besar
tekanan uap zat cair itu.
1.
Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….
a. Jenis zat terlarut
b. Jenis zat pelaut
c. Jumlah zat pelarut
d. Jumlah zat terlarut
e. Konsentrasi larutan
Jawaban : D
Pembahasan
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya tergantung
pada Jumlah (kuantitas) partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak
bergantung pada jenis atau identitas partikel zat terlarut, tidak peduli dalam
bentuk otom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya
memandang “kuantitas” bukan “kualitas”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar