Rabu, 23 September 2020

Rangkaian Dispenser Otomatis



 



Dasar Teori

[kembali]

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700  nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optis yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya

Karakteristik sensor infa merah :
  • tidak dapat dilihat oleh penglihatan manusia
  • tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
  • dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
  • Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.


LATAR BELAKANG

Rangkaian sensor infra merah menggunakan foto transistor dan led infra merah yang dihubungkan secara optik. Antara foto transistor dan led infra merah memiliki jarak dan jarak tersebut akan mempengaruhi intesitas cahaya yang diterima oleh foto transistor. Apabila antara Led dan foto transistor tidak terhalang benda mak foto transistor akan aktif.

Ide dari alat ini muncul berdasarkan alat Spektrometer di materi chapter 3.

Adapun prinsip kerja dari spektrometer yang akan digunakan pada praktikum ini adalah cahaya didatangkan lewat celah sempit uang disebut kalimator. Kalimator ini merupakan fokus lensa sehingga cahaya yang diteruskan akan bersifat sejajar, kemudian diteruskan ke kisi untuk kemudian ditangkap oleh teleskop yang posisinya dapat digerakkan.

 

TUJUAN[kembali]

1.      Untuk mendeteksi ada atau tidak gelas yang akan menampung air

2.      Untuk mempermudah mengambil air didispenser


ALAT DAN BAHAN[kembali]       

        1. Sensor Infrared


Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.

            2. Baterai 


Fungsi baterai adalah menyediakan arus listrik bagi peralatan elektronik.Baterai menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel elektrokimia (sel volta). Ketika kutub posittif dan negatif baterai di hubungkan, potensi listrik kedua kutub akan menyebabkan arus listrik mengalir. 

        3. Transistor NPN  


Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor tersebut diberikan arus positif pada basisnya. Sebaliknya transistor PNP mengalirkan arus positif dari emitor menuju kolektor.

         4. Motor 


Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.

        5. Resistor 


Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.

        6. LED 


LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator.

        7. Speaker 


        8. Logicstate 

Gerbang logika atau logic gate adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.  Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.


PROSEDUR RANGKAIAN

1.     Cari dan siapkan alat yang akan digunakan di library

2.     Hubungkan sensor infrared dengan logistate disumbu TestPin

3.     Setelah itu sambungkan baterai dengan sensor infrared, kutub positif terhubung dengan sumbu Vcc dan kutub negatif dengan sumbu GND

4.     Kemudian hubungkan sumbu GND dengan NPN dan tambahkan ground

5.     Setelah itu, hubungakan NPN ke motor dan motor dihubungkan ke resistor yang telah dimbah ground

6.     Di tempat lain hubungkan LED dengan speaker

7.     Gabungkan lah rangkaian tersebut

8.     Jika speaker berbunyi maka rangkaian berhasil

 

RANGKAIAN SIMULASI[kembali]

1.      Gambar Rangkaian 


                    2. Prinsip Kerja

Secara sederhana, sensor infra merah akan dipasang pada dispenser sebagai sensor untuk mendeteksi ada atau tidak nya gelas dengan memanfaatkan cahaya. Apabila ada gelas yang diletakkan pada dispenser maka air akan mengalir sendirinya dan disaat gelas diambil kembali maka air akan berhenti mengalir. Hal ini karena gelas menghalangi intesitas cahaya yang akan diterima oleh foto transistor


Video rangkaian

[kembali]




LINK DOWNLOAD RANGKAIAN SIMULASI[kembali]

VIDEO                     ==>>DOWNLOAD DISINI
HTML                      ==>>DISINI
FILE PROTEUS     ==>>DISINI
DATASHEETS        ==>>DISINI

 










 










1.   







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan Perancangan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Listing Program 5. Flowchart ...