Kamis, 12 Mei 2022

Laporan 3 Modul 4

 




1. Jurnal [Kembali]










2. Alat dan Bahan [Kembali]

    A. Alat
1. Module D'Lorenzo

2. Jumper
B. Bahan

b. J-K Flip-Flop (74LS112)

Gambar 4. IC 74LS112

c. Power DC

Gambar 5 . Power DC

d. Switch (SW-SPDT)

Gambar 6. Switch


e. Logicprobe atau LED
Gambar 7. Logic Probe
3. Rangkaian Percobaan [Kembali]






4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada rangkain terdapat 2 Counter yaitu 74LS90 DAN 7493. Pada Counter 74LS90, pin CK A DAN CK B dihubungkan dengan clock sebagai sumber asyncronus. pin R0(1), R0(2), R9(1), dan R9(2) dihubungkan dengan spdt sebagai input syncronus. Input asyncronous hatus aktif low karena saat aktif low maka jika input berubah output nya akan berubah, sedangkan jika aktif high output akan mepertahankan nilai logicnya. Counter memiliki keluaran 4 bit yang akan dihubungkan dengan LED dan paralel dengan decoder. LED akan menyala saat logika 1 dan mati di logika 0. Decoder memiliki input 4 bit dan keluaran 7 yang dihubungkan dengan 7segmen common anoda. Segmen akan menampilkan angka 0-9. 

Pada counter 7493, pin CK A DAN CK B dihubungkan dengan clock sebagai sumber asyncronus. pin R0(1) dan R0(2) dihubungkan dengan spdt sebagai input syncronus. Counter memiliki keluaran 4 bit yang akan dihubungkan dengan LED dan paralel dengan decoder. LED akan menyala saat logika 1 dan mati di logika 0. Decoder memiliki input 4 bit dan keluaran 7 yang dihubungkan dengan 7segmen common anoda. Segmen yang digunakan seharusnya 2 karena perhitungan pada counter 7493 dari 0-15. 

5. Video Percobaan [Kembali]





6. Analisis [Kembali]

1. Analisa output percobaan berdasarkan ic yang digunakan?

2. Analisa hasil kondisi 3 pada percobaan 2b?

3. Apa pengaruh Clock A dan Clock B pada ic yang digunakan ?

Jawab :

1. Berdasarkan percobaan, ic yang digunakan adalah 74LS90 yang menghitung dari 0-9 dan 7493 yang menghitung dari 0-15. B0 dan B1 adalah reset untuk IC 74LS90 olehkarena itu jika keuanya berlogika 1 IC akan off. B4 dan B4 adalah reset untuk IC 7493 olehkarena itu jika keuanya berlogika 1 IC akan off.

2. berdasarkan percobaan, IC 7493 memiliki B4 dan B5 sebagai reset dan 74LS90 memiliki B0 dan B1 sebagai reset. Kedua pin menggunakan prinsip kerja gerbang AND sehingga jika keduanya bernilai 1 maka IC akan off karena IC adalah aktif low. Pada kondisi 3, B0 dan B1 kedua nya berkondisi 0 dan pada B4 kondisi 1 dan B5 kondisi 0. Oleh karena itu, keduanya aktif sebagai counter.

3. berdasarkan percobaan, CKA memiliki output Q0 dan CKB memiliki output Q1,Q2,Q3. CKA memiliki input dari clock. Jika ingin menjadikan IC sebagai couter maka CKB harus dihubungkan dengan Q0.


7. Download [Kembali]
Download HTML DISINI
Download File Rangkaian DISINI
Download Video Percobaan DISINI
Download Datasheet 74LS90 DISINI
Download Datasheet 7493 DISINI
Download Datasheet Switch DISINI
Download Datasheet LogicProbe DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan Perancangan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Listing Program 5. Flowchart ...