Tujuan[kembali]
· 1. Mengetahui pengertian water level sensor.
· 2. Mengetahui fungsi komponen yang digunakan.
· 3. Mengetahui prinsip kerja sensor air (water level
sensor) pada level-level tertentu.
· 4. Membuat rangkaian aplikasi "Sensor
Pendeteksi Ketinggian Air" pada aplikasi Proteus.
Komponen
yang digunakan
1. 1. Baterai 12 V
Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.
2. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
3. 3. Lampu
Lampu akan bercahaya ketika ada arus di dalamnya dan dalam rangkaian ini, lampu hidup sebagai penanda bahwa air di dalam tangki belum penuh.
4. 3. Relay
Relay digunakan sebagai
switch ketika air penuh. Prinsip dari relay yaitu ketika arus mengalir ke relay
maka relay terhubung, sedangkan ketika arus tidak ada, maka relay akan
terputus.
5. 4. Button (tombol)
Button di dalam rangkaian ini diibaratkan sebagai sensor
ketika air sampai pada ketinggian tertentu.
6. 5. Alternator
Alternator pada rangkaian
sebagai gambaran dari listrik AC dari pusat penyedia listrik.
7. 6. Transistor Tip31 dan Tip32
Transistor
adalah komponen semikonduktor yang mempunyai berbagai macam fungsi, bisa
sebagai penguat, pengendali, penyearah, modulator dan sebagainya.Transistor NPN
mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor. Emitor berperan
sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor tersebut
diberikan arus positif pada basisnya. Sebaliknya transistor PNP mengalirkan
arus positif dari emitor menuju kolektor.
Dasar Teori[kembali]
Water
Level Sensor adalah
alat yang mengidentifikasi ketinggian air pada bak penampungan, yang mana alat
ini berfungsi untuk mengontrol kerja motor pompa air untuk mengisi bak
penampungan air, sehingga dapat memberitahukan bahwa air dalam bak atau tangki
sudah penuh.
Biasanya,
alat ini digunakan dalam tangki air untuk memberi sinyal status air dan secara
otomatis mematikan atau menghidupkan pompa air jika situasi air hampir penuh
atau hampir habis.
Dan juga, ini
digunakan sebagai bagian dari sistem peringatan dini di danau, sungai, waduk,
dll. Deteksi arus, ketinggian dan aliran air jika kenaikan atau penurunan
langsung dikirim ke operator pemantauan untuk analisis dan pelaporan.
Percobaan[kembali]
1. Pasang baterai salah satu ujungnya hubungkan ke Ground dan yang lainnya ke rangkaian antara NPN dan Button batas bawah
2. Button dihubungkan ke resistor 1 dan resistor 2
3. Hubungkan resistor 2 dengan pnp 1 dan resistor 1 dengan Button batas atas
4. Lalu hubungkan Button batas atas dengan pnp 2 dan pnp 1 dengan resistor 3 dan 4
5. Kemudian pnp 2 ujungnya dihubungkan ke Ground dan yang lain ke resistor 5 dan resistor 7
6. Resistor 5 dihubungkan ke pnp 3 lalu pnp 3 ke Ground dan resistor 6
7. Resistor 6 dihubungkan ke npn dan bertemu dengan resistor 7 ke Relay
8. Salah satu ujung Relay dihubungkan ke Ground dan Relay yang lainnya ke Lampu dan Alternator
Rangkaian Percobaan[kembali]
1. Gambar Percobaan
2. Prinsip Kerja
Rangkaian kerja dari alat ini adalah sensor dibatas bawah dan batas atas. Ketika air telah berkurang dan tidak lagi mengenai batas bawah maka air akan menyala dan mengisi tangka. Setelah air terisi dan menyentuh batas atas maka air secara otomatis akan berhenti.
3.Video Rangkaian
LINK DOWNLOAD
[kembali]VIDEO ==>> DISINI
FILE PROTEUS ==>>DISINI
DATASHEETS ==>>DISINI
HTML ==>>DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar